Belajartrading - Bagaimanakah cara menghitung nilai Price to Earnings Ratio atau yang disingkat PER dari saham pada suatu perusahaan? Pertanyaan basic seperti ini tentunya akan sangat sering ditemukan oleh kita untuk lebih lagi dalam belajar tentang investasi saham.
Price earning ratio adalah nilai perbandingan antara harga saham dengan laba per lembar saham pada waktu tertentu. Penilaian ini sangat penting untuk diketahui dan menjadi acuan atau pertimbangan dasar bagi seorang investor dalam memutuskan untuk membeli atau tidaknya saham sebuah perusahaan, yang selanjutnya hasil perhitungan ini akan menjadi nilai price per share atau harga sewajarnya dari selembar saham.
Seperti dijelaskan diatas, dalam menghitung PER ini kita juga harus mengetahui nilai EPS-nya (Earning per Share) atau jika diartikan lebih lanjut EPS adalah hasil pembagian laba bersih, yang merupakan sejumlah dana yang tersisa setelah perusahaan membayar semua pengeluarannya dengan banyaknya jumlah saham yang beredar. Rumus EPS :
Laba per lembar saham (EPS) = Laba bersih / Jumlah saham beredar
Sebagai contohnya jika laba bersih perusahaan Sri Rejeki Isman (SRIL) adalah Rp 100 juta, sedangkan jumlah saham yang beredar saat itu adalah 1 juta lembar saham. Maka EPS-nya adalah:
Price earning ratio adalah nilai perbandingan antara harga saham dengan laba per lembar saham pada waktu tertentu. Penilaian ini sangat penting untuk diketahui dan menjadi acuan atau pertimbangan dasar bagi seorang investor dalam memutuskan untuk membeli atau tidaknya saham sebuah perusahaan, yang selanjutnya hasil perhitungan ini akan menjadi nilai price per share atau harga sewajarnya dari selembar saham.
Seperti dijelaskan diatas, dalam menghitung PER ini kita juga harus mengetahui nilai EPS-nya (Earning per Share) atau jika diartikan lebih lanjut EPS adalah hasil pembagian laba bersih, yang merupakan sejumlah dana yang tersisa setelah perusahaan membayar semua pengeluarannya dengan banyaknya jumlah saham yang beredar. Rumus EPS :
Laba per lembar saham (EPS) = Laba bersih / Jumlah saham beredar
Sebagai contohnya jika laba bersih perusahaan Sri Rejeki Isman (SRIL) adalah Rp 100 juta, sedangkan jumlah saham yang beredar saat itu adalah 1 juta lembar saham. Maka EPS-nya adalah:
Laba per saham = Laba bersih / Jumlah saham beredar = Rp 100 juta / 1 juta lembar = Rp 100/lembar
Kemudian dengan hasil dari EPS ini kita akan dapat menghitung nilai Price to Earnings Ratio perusahaan tersebut. Dimana rumusnya adalah :
PER = Harga saham / Laba per lembar saham
Sebagai contohnya misal untuk nilai EPS diatas, harga per lembar saham SRIL pada tanggal 5 juli 2016 adalah Rp 400 per lembar saham, maka perhitungan PER-nya adalah:
PER = Harga saham / Laba per saham = Rp 400 / Rp 100/lembar saham = 4 kali


0 komentar:
Posting Komentar